Wednesday, May 16, 2012

Manusia Egois

Ternyata, kita sering menjadi MANUSIA EGOIS yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Kita sering melupakan dia dan mereka sehingga enak saja ketika melanggar hak privasi orang lain berdasar slogan HAM = HAK ASASI MANUSIA.

Kita adalah MANUSIA EGOIS yang (sesungguhnya) BODOH tetapi merasa paling benar dan paling baik di muka bumi. Kita merasa hebat dan menyingkirkan kata BODOH dari kamus hidup kita. SUNGGUH MANUSIA EGOIS!

Thursday, May 3, 2012

Baik Sangka

Coba mempunyai Baik Sangka pada orang lain. Hilangkan prasangka, singkirkan egoisme dan redam ambisi yang menyimpang. Jangan mengukur hidup orang lain dengan kehidupan yang kita alami. Hidup ini terlalu indah dan sangat disayangkan kalau harus dilewati bak katak dalam tempurung.

Manusia diciptakan berbeda, kita tidak bisa memaksakan kehendak pada orang lain. Hormatilah kebebasan dan kreasi orang lain karena hal tersebut yang akan mewarnai indahnya dunia ini. Bhinneka Tunggal Ika. Kita semua berbeda tetapi kita bisa menjadi satu keluarga besar yang saling menghormati dan menghargai sesama tanpa ada batasan suku, agama, ras dan golongan.

KITORANG BASODARA!
Baik Sangka-lah pada orang lain dan lingkungan dimana kita tinggal.

Tuesday, May 1, 2012

Doa Syukur

Perbanyaklah kalimat syukur, saudaraku.
Setiap berdoa, perkuat keyakinanmu tentang terkabulnya doamu.
Rasakan dalam hatimu seolah-olah doamu sudah diijabah Allah SWT.
Lalu, sekali lagi, perbanyaklah kalimat syukur.
Karena, sepahit apa pun hidupmu, tetap masih banyak yang patut engkau syukuri

Saat Pertama

Saat pertama bisa dimaklumi ketika ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Semuanya masih dalam proses belajar dan coba-coba tetapi ini tidak boleh berlarut dan dibiarkan menjadi kebiasaan. Harus segera introspeksi dan mawas diri untuk menghasilkan nilai terbaik. Hari esok harus lebih baik daripada hari ini. Proses harus bergerak menuju perbaikan dan kesempurnaan demi tercapainya cita-cita dan harapan.

Saat pertama perlu penyesuaian dalam situasi dan kondisi baru yang mungkin berbeda secara prinsip dengan tempat lama. Cepat beradaptasi adalah sebuah pilihan pasti untuk menghasilkan kreasi dan inovasi baru. Tidak perlu menunggu ini itu ketika waktu semakin menua dan terus bergerak.

LET'S GO BABY!

Monday, April 30, 2012

Sabar Dan Ikhlas

Sabar Dan Ikhlas, terasa mudah untuk diucapkan tetapi sulit untuk dipraktekkan dalam kehidupan ini. Selalu saja ada perasaan egois dan tidak bisa menerima kenyataan ketika kita dihadapkan pada pilihan yang membuat kita serasa terbuang (atau tersisih?) dari medan pertempuran. Kita merasa sebagai pihak yang kalah dan tersingkir dari arena.

Seorang bijak pernah mengatakan kalau Sabar Dan Ikhlas adalah ilmu tertinggi dari hati (batin) untuk mencapai tahapan sempurna sebelum melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Sabar Dan Ikhlas adalah pondasi hati yang akan membuat jiwa kita menjadi tenang dan bisa menerima setiap kenyataan yang ada. Belajar menerima  keadaan dan bisa menikmati setiap masalah dengan tetap tersenyum adalah sebuah pencapaian diri yang sangat baik bagi jiwa.

Sabar Dan Ikhlas, saya harus banyak belajar soal ini karena saya sering merasa marah ketika 'sesuatu' tidak bisa saya dapatkan.

Sunday, April 29, 2012

Menjaga Hati dan Pikiran

Selalu mencoba untuk menjaga hati dan pikiran agar tetap waras dan jauh dari godaan setan yang terkutuk yang menawarkan iming-iming sukses secara instant tanpa  kerja keras yang cenderung merugikan orang lain.

CATAT QUOTES BERIKUT INI, KAWAN!

data bukan informasi....
informasi bukan pengetahuan...
pengetahuan bukan pengertian...
dan pengertian bukanlah kebijaksanaan (unknown)

Menjaga hati dan pikiran itu susah, kawan! Penuh perjuangan dan kerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Terkadang, saya lebih memilih menjadi seorang pengecut dan penakut karena sibuk berhitung halal haram sebelum bertindak bodoh dan ngawur melakukan cara-cara kotor demi kepentingan pribadi dengan merampas hak orang lain. Saya hanya berharap mendapatkan ketenangan lahir batin dan tidak dikejar perasaan berdosa.